Streotipe penipu kerap menempel pada MLM product manufacturer. MLM atau multi level marketing memang mengalami tantangan besar akhir-akhir ini. Terlebih dari masyarakat luas yang awam dengan sistem bisnis berupa jaringan atau link. Mereka menganggap MLM tak lebih penipu berkedok usaha yang tengah dijalani. Padahal anggapan tersebut benar-benar salah bila kita melihat perkembangan perusahaan MLM sendiri.
Citra buruk yang disematkan kepada MLM harusnya berimbang. Bagi Anda yang memiliki bakat bisnis, bergabung ke MLM akan memberi beragam keuntungan. Terutama saat Anda berhasil merekrut jaringan baru di dalam bisnis tersebut. Nantinya jaringan tersebut akan merekrut orang baru untuk menambah kaki atau link di bawah Anda. Selain menambah jaringan, MLM juga masih memasarkan produk.
Lantas apa yang menjadikan MLM terkesan buruk di mata masyarakat? Rupanya ada segelintir orang yang bergabung ke bisnis ini, tetapi tidak mengenal perusahaan secara jelas. Mereka hanya mengikuti brief dari jaringan di atasnya dan mengulang-ulang hal tersebut. Alhasil, brief tersebut sudah tidak menarik lagi untuk merekrut jaringan atau link baru.
Kelebihan Sistem Bisnis MLM
Dibalik stigma buruk MLM, tentu ada kelebihan yang coba ditawarkan. Salah satunya keunikan produk yang ditawarkan. Jika kita perhatikan lebih jauh, MLM product manufacturer kerap melakukan inovasi atau terobosan baru. Produk-produk yang mereka tawarkan sangat inovatif dan jarang dijumpai di pasaran. Bahkan sudah banyak testimoni bertebaran yang memuji kualitas si produk.
Para anggota MLM patut diacungi jempol. Antusiasme serta semangat mereka selalu berapi-api untuk memasarkan produk. Mereka juga selalu berupaya memperbaharui teknik promosinya. Tak jarang beberapa anggota memanfaatkan media sosial maupun website pribadi untuk pemasaran. Hal ini benar-benar harus diapresiasi, mengingat keuntungan perusahan tergantung besar pada para anggota.
Semua kelebihan diatas dibungkus dengan sistem terarah dan cepat dari perusahaan. Dalam proses registrasi misalnya, anggota baru hanya butuh melakukan pembayaran registrasi di awal. Pembayaran ini berlaku sekali saja untuk seumur hidup. Namun ada pula MLM product manufacturer yang mengharuskan anggotanya membeli produk yang mereka tawarkan.
Dasar Dari MLM
Jika tadi sudah membahas tentang kelebihan, maka selanjutnya adalah dasar dari MLM. Tentu sebuah MLM merupakan sistem manufacture yang cukup eksklusif. Dilihat dari harganya bisa dipandang cukup tinggi dari pasaran. Sehingga pasar yang dimiliki pun akan memiliki segmentasi sendiri. Maka bisa dikatakan bahwa MLM sudah memiliki pasar yang sudah paham akan product.
Seorang anggota dari MLM product manufacturer pun bisa mendapatkan keuntungan dari mencari anggota lain. Ini bisa membuat insentif menjadi semakin bertambah. Bisa dilakukan melalui sebuah seminar atau ajakan langsung. Semakin banyak mengajak anggota untuk bergabung pada MLM maka akan semakin banyak insentif yang didapatkan. Jadi bisa mendapatkan keuntungan dari hal tersebut.
Dalam sistem kerja MLM maka Anda pun harus memperhatikan upline dan downline. Kedua hal ini cukup penting untuk mendapatkan keuntungan. Dalam sebuah MLM maka anda harus mencari upline yang mengayomi sistem kerja. Sehingga Anda mampu untuk mendapatkan target selama mengikuti MLM. Ini akan jadi cukup penting untuk Anda perhatikan.
Hal yang Harus Diperhatikan
Kelebihan dan kekurangan mana yang pernah Anda rasakan? Atau barangkali Anda belum pernah sekalipun bergabung dengan perusahaan MLM? Tak ada salahnya mencoba pengalaman baru, tapi perhatikan perusahaan yang Anda pilih. Jangan sampai Anda memilih perusahaan MLM yang sudah mendapat cap buruk sebelumnya. Ini hanya akan merugikan Anda, tak hanya dari segi waktu tapi juga uang.
Bagi Anda yang berminat bergabung, mintalah saran dan rekomendasi dari orang terdekat. Jika ada salah satu keluarga yang telah lama berkecimpung di bisnis MLM, tanyai tanggapan mereka. Seberapa bagus prospek ke depannya dan bagaimana peluang keuntungan yang didapat. Bekali diri Anda dengan informasi yang dibutuhkan sebelum benar-benar terjun ke dalam bisnis MLM.
Itulah sekelumit informasi yang bisa Anda jadikan pembelajaran. Terapkan tips yang dibagikan untuk membantu Anda memilih bisnis yang tepat. Jangan sampai salah memilih, apalagi hanya mengikuti keinginan. Pergunakan logika serta pikiran jernih untuk menentukan sikap. Lihat profil MLM product manufacturer, apakah menjanjikan atau malah merugikan.