Saat ini, pemerintah menggencarkan pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan harapan dapat memajukan perekonomian bangsa Indonesia. Dan kini, beragam barang mulai diproduksi oleh pelaku UMKM. Seperti pakaian, makanan dan minuman, kosmetik, dan lain sebagainya.
Bagi Anda yang berkeinginan untuk membuat UMKM, membuat minuman kesehatan adalah pilihan yang tidak ada salahnya. Pasalnya, di era pandemi seperti sekarang ini, sangat penting untuk mengonsumsi makanan dan minuman sehat, guna meningkatkan imun tubuh kita. Bahkan kini, beberapa minuman kesehatan sudah dapat Anda dapatkan melalui https://suppliermlm.com/, bahkan minuman tradisional yang berkhasiat sekalipun
Sebelum mulai membuat produk minuman kesehatan, Anda harus memperhatikan beberapa tahapan berikut ini agar dapat membuat minuman sehat untuk dijual kepada khalayak umum:
1. Pemilihan Bahan Baku
Memilih bahan baku dengan benar menjadi kunci untuk mendapatkan minuman yang tak hanya sehat, namun nikmat dikonsumsi siapapun. Pasalnya, pemilihan bahan baku yang kurang benar dapat merusak kandungan pada minuman yang Anda buat.
Sebagai saran, belilah di pasar ataupun petani secara langsung. Namun, Anda juga harus tetap memperhatikan kualitas bahan-bahan tersebut.
2. Proses Pembuatannya
Selain memilih bahan baku yang masih segar dan sehat, memperhatikan proses pembuatannya juga merupakan hal yang tidak boleh Anda lewatkan. Makanan atau minuman sehat yang susah payah dibuat akan menjadi tidak sehat jika prosesnya dilakukan dengan cara yang terbilang “jorok”.
Selalu cuci bahan baku sebelum diolah, cuci peralatan untuk mengolah sebelum dan sesudah membuat minuman sehat, hingga jangan lupa untuk selalu membersihkan tempat memasak setiap harinya.
3. Kemasan
Setelah membuat minuman kesehatan, pastikan untuk mengemasnya dalam kemasan yang baik. Dalam artian, kemasan tersebut dapat membuat minuman kesehatan yang telah Anda buat tidak mudah kadaluarsa, bahkan untuk waktu yang sedikit lebih lama.
Anda dapat menggunakan botol plastik atau kaca untuk mengemas produk yang telah Anda buat. Namun, pastikan juga bila botol-botol tersebut bukanlah botol bekas. Sehingga, Anda harus membelinya di toko-toko grosir. Selain itu, cucilah botol sebelum digunakan untuk mengemas minuman kesehatan tersebut.
4. Label Merek
Sebelum menjual minuman kesehatan yang telah Anda buat, maka tak ada salahnya jika Anda mulai membuat merek sendiri. Pastinya, hal ini bertujuan agar minuman kesehatan Anda semakin dikenal.
Sebagai saran, jangan gunakan nama sendiri atau nama merek yang sudah ada di pasaran sebelumnya. Sehingga, Anda harus lebih kreatif memikirkan sebuah nama yang menarik.
5. Izin BPOM
Bila minuman kesehatan Anda sudah mulai laris manis dan berencana untuk memasarkannya lebih luas lagi, Anda perlu mendaftarkannya ke BPOM. Hal ini bertujuan agar minuman kesehatan yang Anda produksi memiliki izin dari pemerintah dan dapat dipercaya oleh masyarakat luas.
Demikian beberapa tahapan membuat minuman sehat untuk dijual kepada masyarakat luas.